Minggu, 21 Juni 2009

Dunia Tanpa Polusi

Dunia tanpa polusi? Mustahil ya.... hanya sebuah mimpi yang sulit untuk diraih. Eh.....tunggu dulu! Mungkin sulit buat kita untuk ngewujudinnya, tapi alangkah baiknya jika kita mau berusaha dan terus berusaha. Bukankah kita tidak mau kiamat sebelum waktunya? Iya kan......? Nah, kalau gitu cintai dong....bumi yang kamu pijak ini dan selamatkan lingkungannya. Ocey.....?
Tiap hari jutaan kendaraan bermotor lalulalang di jalan raya dan mengeluarkan banyak polusi dari hasil pembakaran mesinnya. Nah....bagaimana jika kita mulai mencintai lingkungan dan menjaga bumi mulai dari sini? Hayo......ada yang punya ide nggak?
Setiap jalan pasti ada persimpangan apalagi jalan raya penghubung dari kota A ke kota B. Kebanyakan setiap persimpangan itu ada lampu pengatur lalulintasnya. Mulai dari sini kita bisa kok menjaga dan mencintai lingkungan kita. Gimana caranya? Jika lampu menyala merah, matikan aja mesinnya. Ada banyak keuntungan lho...jika kita matikan mesin motor kita jika lampu menyala merah. Yang jelas menghemat bahan bakar, hemat polusi, nggak bising, dan menjaga kesehatan kita. Setuju nggak...? kalau nggak ya tambahin aja sendiri!
Apalagi itu dilakukan oleh semua pengendara kendaraan bermotor, wah.....tak acungi seribu jempol buat semuanya. (jempoel kamu kan cuma empat? ye....gue kan bisa pinjem jempoel orang-orang yang sadar akan bahaya polusi dan para pendukung cinta lingkungan) wah...bahasanya ribet banget...
Eh, gimana ada ide lain lagi nggak buat ngedukung dunia tanpa polusi? Ada dong....tapi sulit buat ngewujudinnya. Apa itu friends? Canangkan Hari Tanpa Polusi Sedunia! Gimana hayo.... setuju nggak? Terus siapa yang mau mencanangkan? Ya.....siapa lagi kalau bukan PBB? Habis itu Hari Tanpa Polusi seIndonesia. Wah....pasti hebat jika ini dapat terlaksana. Tak dukung 100%. Setuju brur?
Misal ya dibuat 1 jam tanpa polusi saja di kota gimana? Ya...tetep bagus dong! Begini loh caranya : Jalur pintu masuk menuju kota ditutup dan dijaga ketat oleh polisi. Yang diperbolehkan masuk ke kota hanya kendaraan tak bermesin seperti becak, sepeda, andong, dan dokar. Semua kendaraan yang melintasi kota dialihkan lewat jalur lain yang tidak melintasi kota. Trus angkutan kota gimana? Lho....ini kan cuma satu jam. Istirahat dulu kenapa?
Nah...yang jelas aku udah mencoba opsi yang pertama. Selanjutnya terserah anda, mau mengotori bumi, merusak bumi atau mencemari dengan asap-asap berbahaya juga terserah anda. Tapi yang jelas kalau mau bumi ini tidak cepat kiamat, ya......sayangi bumi, cintai bumi dan jangan mnecemari lingkungan. Okey.....! Ingat anak cucu kita nanti ya! (eh, yang nulis belum punya isteri kok mikirin anak cucu) Karena sebagian besar bencana itu akibat ulah dari manusia. Kalau masih pingin tinggal di bumi bilang okey dong......

2 komentar:

mas mengatakan...

wah, hebat juga tuh kalau bisa terlaksan. aku dukung 100%

mas mengatakan...

wah, hebat juga tuh kalau bisa terlaksan. aku dukung 100%